Menghamba Pada Istilah, "Skin Care Dulu, Make-Up Kemudian"


Hi, netizen!

Sebelumnya saya mau ngucapin terimakasih buat yang udah baca artikel saya, "#REKOMENDASI Skin Care dari Brand Lokal yang Bikin Kulitmu Glowing dan Bebas Jerawat" karena sebulan terakhir udah jadi trending post di blog saya. Aaak, terimakasih banyak yang udah mau nyempet-nyempetin baca, ya!

Yup, seperti nggak habis-habisnya menebar racun soal perawatan kulit, kali ini saya lagi mood nulis tentang skin care vs make-up. Kenapa? Karena saya sendiri yakin kalau kalian pun membutuhkan rekomendasi atau tips seputar perawatan wajah sampai badan yang akurat, walau bukan berasal dari pakar atau dokter.

So, pernah nggak sih kalian dengar istilah, "skin care first, make-up later"? Setelah saya pahami, istilah yang dipopulerkan para beauty enthusiast ini memang benar adanya. Bukan cuma buat mereka yang concern di dunia kecantikan, ini pun berlaku buat semua kalangan, termasuk kamu yang eneg ngelihat komedo atau bruntusan yang datangnya nggak pernah diundang. SBL, KZL!


"Kenapa skincare dulu sih? Aku kan lebih nyaman pakai make-up!"

source: pinterest.com

Kalau kamu pernah menemukan jerawat segede dosa-dosa di jidat pas bangun tidur, bisa jadi itulah dampak dari kelalaianmu buat ngebersihin muka semalam. Ngaku deh, malam tadi mungkin kamu lagi pakai foundation, BB Cream, bedak padat atau highlighter super tebal, TAPI LUPA NGEBERSIHIN! It's a BIG NO!

Selain karena sarung bantal atau sprei yang kotor, lupa ngebersihin muka sebelum tidur itu musibah banget. Bukan cuma jerawat sih yang jadi masalah, kelalaian macam ini juga bisa berimbas ke melebarnya pori-pori. Iyuh!

"Nyaman pakai make-up" yang kayak apa dulu nih? Jangan-jangan, itu cuma alibimu aja karena terlalu malas bersihin muka (maksudnya di sini double cleansing, ya) atau cuma ikut-ikutan beauty vlogger yang pakai make-up tebal tapi mukanya baik-baik aja. HEEEEEEEY, U PIKIR MEREKA nggak pakai skincare dan olweis ngebersihin muka rutin? Think again, girls!

Rajin dan cerdas memakai skincare akan membuat kondisi wajah jauh lebih baik, meski nggak bakalan seantik Chealsea Islan

source: giphy.com

Skincare nggak harus mahal, camkan itu! Apapun yang cocok buat wajahmu, ya itulah yang harusnya kamu pakai tanpa gonta-ganti karena ikutan tren. Misalnya cocok pakai milk cleanser + toner dari Viva yang cuma enam rebuan ya nggak apa-apa, toh cocok juga kan?

Jangan terpaku sama apa yang dipakai A atau B, karena kalian berasal dari Ibu dan Bapak yang berbeda. Jangan nyamain, DOSA!

Memilih skincare emang PR banget, ya. Kalau kamu paham soal ini, harusnya kamu mulai mengenali jenis kulitmu. Oily kah, normal kah, acne-prone kah atau kombinasi kah. Jangan sampai, kamu ikutan tren dengan pakai aloe vera soothing gel padahal kulitmu super berminyak. Hmmm, pie nek ngene iki?

Make-up bisa nanti, setelah kondisi wajahmu membaik meski tanpa "bantuan" krim atau dokter

source: giphy.com

Kondisi wajah yang membaik itu bisa diartikan sebagai mulai mengecilnya kemungkinan timbulnya jerawat meradang, komedo atau flek-flek nggak penting secara continue. Jadi walaupun kulimu nggak putih-putih amat, yang penting adalah sehat dan nggak gampang break-out tanpa dopping dari krim racikan dokter. Ngerti kan maksudnya?

Make-up mahal nggak akan ada artinya kalau dipakai para pemalas! Kamu, iya kamu...

Meski saya bukan dermatologyst, saya sedikit banyak paham kenapa para beauty vlogger yang kesehariannya selalu kepapar make-up, tapi wajahnya mulus-mulus aja. Mereka mungkin nggak speak-up secara langsung, tapi pasti ada semacam "ritual" memakai skincare yang rutin dilakukan.

"Terus, apa yang dimaksud skincare first? Adakah praktik langsung yang lebih realistis?"

source: giphy.com

Saya adalah penganut "make-up" bare face setiap harinya. Jangankan foundation, lipstik aja saya jarang pakai kecuali buat kondangan, meeting atau pergi ke acara keluarga. Bare face is a good thing, menurut saya.

Selain membuat kondisi kulit wajah jauh lebih baik, "absen" dari make-up merupakan ikhtiar paling bijak supaya kamu irit belanja bedak dan kawan-kawannya. "Percayalah kalau air wudhu dan senyum itu make-up paling cantik di dunia", begitu kata Mamah Dedeh ~

Nah, hal tersimpel yang bisa dilakukan di rumah kalau kamu ingin menghamba pada istilah "skincare first, make-up later" adalah dengan seperti ini:

  • Rajin double cleansing (jadi nggak cuma cuci muka, tapi bersihin muka pakai cleansing oil atau semacamnya pakai kapas supaya make-up dan residu-residu lain keangkat sempurna)
  • Maskeran seminggu 2-3 kali (bebas sih mau masker apa aja. Karena tujuan masker adalah menyeimbangkan pH dan menenangkan kulit, kamu bisa pilih sheet mask atau peel off mask biar lebih nyata hasilnya)
  • Scrubbing seminggu sekali (eh, ternyata double cleansing itu nggak cukup! Masih ada"ritual" scrubbing yang harus kamu lakukan seminggu sekali. Fungsinya apa? Fungsinya adalah untuk mengangkat sel kulit mati yang terlanjur menumpuk di pori-pori)
  • Pakai toner dulu sebelum nimpa wajah pakai make-up! (ibarat manasin motor di pagi hari, wajahmu pun butuh asupan bergizi sebelum ditimpa make-up biar nggak gampang break-out. Ya, si toner ini jawabannya!)
  • Pakai serum kalau perlu (sesuaikan dengan kondisi wajahmu dulu, ya. Serum ini diformulasikan buat lebih gampang nyerap ke lapisan kulit terdalam. Jadi kalau kamu asal milih, ya jangan heran kalau kulitmu bakal nolak)
Gimana menurut kalian? Setuju nggak kalau skincare emang ternyata sepenting itu buat masa depan umat? Setuju juga nggak kalau pemakaian make-up yang berlebihan bakal membuat kulitmu "terkikis" pelan-pelan tanpa adanya "benteng pertahanannya?" Hmmm, camkan deh coba ~

source: giphy.com

Ditunggu komentar tercetarnya, ya!


Comments

Popular posts from this blog

Demi Glowing 2020; Percayakan Perawatan Wajah dengan NY Glow #GlowingSeries

Tetap Cinta Skincare Lokal; Review Jujur Adoraly Skincare