(Sharing is Caring) Pengalaman Jadi Mentor Setelah Resmi "Di Rumah Aja"
Jujur, aku nggak pernah nyangka bisa berada di titik sekarang. Titik di mana kepala rasanya "mendidih" tiap hari karena hampir 24/7 bareng 2 toddler dan berbagai kerjaan domestik yang nggak pernah selesai, hahahahaha. Dulu aku mikir, kayaknya aku bakal terus-terusan bisa pakai blazer atau heels tiap hari, mungkin sampai usiaku 50 tahun dan dapat label sebagai nenek-nenek slay . Yassssssh, menyalaaaa! Tapi, bukankah manusia hanya bisa berencana dan Tuhanlah penentunya? Ya, semenjak resmi bukan lagi sebagai perempuan kantoran sejak 2023 lalu, aku masih suka bertanya-tanya, "kira-kira mau sampai kapan ya aku begini". Sampai pada akhirnya, pelan-pelan aku mulai bisa menjawab pertanyaan tadi dengan berbagai action yang sejak dulu belum pernah aku lakukan. Contohnya, aku iseng-iseng apply ke berbagai instansi dan platform sebagai mentor atau pelatih. Dari berbagai instansi dan platform yang aku daftarin tadi, aku keterima di salah satu "anaknya" Tempo Institute,