Kesan Pertama Bisa WhatsApp-an Sama Ibook Retno Hening. OMG, Ini Epic Sih!

Kirana oh Kirana... bocah kecil cantik super imut ini sudah berhasil mengambil hati banyak orang dan menggantikan sensasi dari the one and only Donald Trump.

Sekilas, tulisan ini akan terkesan lebay dan nggak layak baca. Tapi ya nggak apa-apa, namanya juga usaha. Huhuy....

Jadi, kisah indah yang berhasil Saya lalui bersama Ibook Retno a.k.a @retnohening ini bermula dari project kantor yang mengharuskan Saya menghubungi banyak orang, khususnya mereka dengan jumlah followers dan ketenaran cukup di sosial media. Selain Pak Anies Baswedan yang sudah Saya kirim email (tapi belum dibalas sampai sekarang), saya juga berinisitaif untuk mengirim pesan pribadi ke Instragam Ibook. Deg-degan sih, karena kalau beliau merespon, itu tandanya dewi fortuna dengan berpihak pada Saya.

Singkat cerita, saya mendapat kontak WA Ibook dari adiknya, @sundarihana yang merupakan bulek dari Kirana.

Bulek Hana

akhirnya dapat no. WA Iboook :)

Lalu, gercep (gerak cepat) lah Saya untuk menghubungi Ibook. Duh, seneng deh!

percakapan dengan Ibook yang bakal dikenang sepanjang masa

Selain orangnya baik dan cepat membalas chat Saya, Ibook Retno adalah seorang ibu yang memang patut diacungi jempol kelembutan hatinya. Kelihatan sih dari cara dia membalas WA saya. Hmmm... kira-kira kalau someday saya jadi selebgram, bakal ngebales chat kayak gitu juga nggak, ya?

Nggak sampai di situ saja, percakapan kami juga mulai akrab dan sama sekali nggak formal kayak format penawaran MLM ke calon pelanggannya. Di chat itu, kamu ngobrol ngalor-ngidul soal kapan waktu yang tepat untuk mulai melaksanakan program yang di maksud.

Then, inilah percakapan kami selanjutnya...

Sudah kelihatan akrab belum?

Seperti teman sepermainan ketika Ibook bilang 'ini Kirana minta dibikinin mi, daritadi aku cuekin Mbak. Huhu'... dan Saya cuma bisa gemash, gemash dan gemash serta cuma balas chat sekenanya. Haha.

Kebahagiaan (saya) pun berlanjut sampai akhirnya kita hampir mendekati jam 21.00 pada tanggal 13 November kemarin di mana program yang di maksud akan segera berakhir. Tetap dengan keramahannya, Ibook masih sempat melempar candaan dan menawarakan apa yang bisa dia lakukan lagi setelah program ini berakhir.

masih sempat bercanda

maaf banyak typo-nya :(

Tuh 'kan, Ibook memang orangnya baik dan humble banget. I love you Iboooook :))))

Selain Saya memang tipe orang yang gampang terkesan dengan sesuatu, Saya juga nggak akan gampang lupa dengan mereka yang belum kenal, tapi dengan senang hati membalas chat Saya. Bonusnya, chat mereka pasti akan saya simpan bahkan dilaminating, lalu dipajang di dinding kamar. Ini lebay sih. Haha.

Anyway, itu sih kesan pertama saat bisa chit-chat seru dengan sosok seperti Retno Hening. Seorang ibu yang dianggap berhasil mendidik anak balitanya hingga bisa selucu dan seaktif seperti sekarang. Pembelajaran berharga juga buat Saya, bahwa menebar kebaikan itu bisa dengan berbagai cara.

Nggak harus berlebihan mengisi kotak amal di warung-warung makan Padang, kamu cukup memberikan konten-konten positif di sosial media yang sekiranya orang lain akan memetik sebuah maksud di sana. 

Minimal, kita bisa memilah-milah, konten mana saja yang layak diposting dan tidak. Semoga Saya dan kalian para calon mamah muda bisa meniru parenting ala Ibook Retno, ya. Walau calon papahnya belum ada, tetap semangat terus buat usahanya!