Dilema Gadis Berkacamata; Antara Sakit Mata Beneran vs Tuduhan Gaya-gayaan

Itu kacamata fashion atau kamu minus beneran?
Pernah ditanya gitu? Kalau iya, berarti kita sama. Kacamata, sebuah benda yang tadinya baik-baik saja, kini menjadi sesuatu yang bisa menaikkan derajat pemakainya. Apalagi buat kamu, gadis yang belum pernah sama sekali pakai, lalu tiba-tiba muncul dengan tampilan baru. Uyeah, berkacamata!

Orang-orang mungkin nggak menganggap ini sebagai sebuah masalah, ya. Tapi, saya pribadi justru menilainya sebagai sebuah dilema. 

Mungkin bukan cuma saya, tapi ribuan gadis berkacamata di luar sana, yang belum sadar kalau beberapa hal di bawah ini bisa saja menjadi suatu dilema. Ya sesuai judulnya, dilema gadis berkacamata!

Sering dikira cuma gaya-gayaan. Padahal, minus, plus atau silindernya udah 2 koma sekian :(

Kabar baiknya, nggak semua orang secara terang-terangan menegur penampilan barumu dengan kacamata. Cuma beberapa saja sih yang kadang iseng nanya, 'lho, kamu minus? kok aku baru tau?' . But, it's fine. Ini pertanda baik kalau sebenarnya mereka perhatian.

Tapi kabar buruknya, ada juga beberapa biji teman, eh orang teman, yang nggak henti-hentinya mengolok bahwa style berkacamatamu buruk, bahkan nggak pantas. Hish! Sebel nggak sih? Di sini, kamu dikira ikut-ikutan tren kacamata bulat ala Boboho atau kacamata cat eye ala-ala aktris Hollywood. Padahal, minus, plus atau silindermu sudah 2 atau 3 koma sekian.

Kamu juga pasti sering dilema saat mau kondangan; 'mau pakai softlens atau tetap kacamata aja, ya?'

Ada beberapa gadis yang menganggap bahwa pakai softlens itu terlihat jauh lebih cantik, menarik dan nyentrik. Tampilan mata akan terkesan dolly look (kayak boneka-boneka gitchu) dan rona di wajah akan terpancar seketika.

Sabar, Mbak e, pakai kacamata pas kondangan juga nggak kalah kecenya, kok :)
Godaan untuk 'pakai atau nggak ya ini softlens-nya' ini semacam dilema tersendiri saat kamu mau ke kondangan atau acara-acara resmi lainnya. Ya abis gimana, para selebgram yang pakai softlens memang kelihatan lebih cuanteeeek dari biasanya :(

Bentuk dan desain kacamata yang beragam pun sering membingungkan. Istilah 'kebutuhan' dan 'kekinian' lah yang kamu dipertaruhkan

Itu apa sih namanya, kacamata bulet yang dulu dipakai Boboho atau John Lennon, tapi sekarang tren lagi? Kurang lebih gini nih bentuknya...











Jelas, bentuk unik nan lucu tadi mengalahkan kacamata standar macam ini...


Daripada dilema atau bingung berkepanjangan, memilih kacamata sesuai kebutuhan memang paling pas. Sesuaikan dengan bentuk wajahmu juga penting sih, i think

Misalnya; wajah kotak itu nggak cocok dengan kacamata yang bentuknya mini, karena akan memberikan kesan 'tenggelam' ketika dipakai. Atau, wajah bulat itu akan lebih bagus kalau bentuk kacamatanya cat eye, biar ada kesan tirus (walaupun sedikit, bahkan mustahil. Hiks).
  
Lupa nyopot, adalah dua kata yang telah menjelma jadi kebiasaan. Imbasnya; patah atau hilang :(

Sejatinya, memakai kacamata memang butuh kehati-hatian ekstra. Sama halnya seperti; pergi bersama pacar ke reuni SMA-nya, lengah sedikit, dia pasti akan larut dalam perasaan bersama masa lalunya. END :(

Well, nggak cuma wajib melepas kacamata ketika akan tidur. Membiasakan diri untuk rutin membersihkan serta meletakannya di tempat-tempat aman juga masih sangat sulit untuk dilakukan. Apakah kamu, gadis-gadis dengan tabiat seperti ini juga? Ha??!! Jawab!! LOL...
Parahnya, kalau kacamatamu sudah patah atau hilang entah ke mana, uang 300.000 akan lenyap untuk beli yang baru, dan kamu rugi. Ya rugi, karena uang itu adalah tabungan yang seharusnya dibelikan Lipstik Purbasari Matte 10 lusin! :( :(

Belum lagi, banyak omongan lain di luar sana yang tambah bikin dilema. 'Kamu tambah cantik deh pakai kacamata', atau 'Kok mukamu makin bulet gitu sih semenjak pakai kacamata?'

Astaghfirullah... 
Hmmm... kalau kebetulan banyak pujian yang datang sih, seneng-seneng aja, ya. Tapi, kalau minusmu yang sudah menyentuh angka 5 itu justru membuatmu diejek gimana? I mean, ejekan semacam 'mukamu tambah bulet' itu menggema di mana-mana, bukankah itu sebuah dilema? Buah dilema. WTF! Bukan!! *&%#$%#@

Ya, ya, ya. Menurut saya ini sih sebuah dilema yang kalau nggak dituntaskan, bakal bikin bisul bahkan stres berbulan-bulan. Ejekan yang sebenarnya lelucon ini akan membuat mentalmu sedikit 'terganggu', hingga tiba waktunya kamu kebal sendiri karena sudah terbiasa begitu.

Saran bijaknya, kembali ke poin sebelumya, kamu WAJIB memilih kacamata yang pas dengan bentuk wajah, biar nggak dikira manekin Tanah Abang yang sedang pertunjukan. Atau, kamu juga bisa rajin-rajin mengamati gadis-gadis berkacamata di luar sana.
Pertanyaan culun semacam 'kira-kira, Aku pantes nggak ya pakai kacamata Boboho?' haruslah jadi standar dalam setiap langkah di kehidupanmu (berkacamatamu). 
Salam super, Mario Bross.


Apakah dilema-dilema tadi juga menjangkitimu? Kalau iya, berarti kita saudara sepersusuan!

Comments

Popular posts from this blog

Demi Glowing 2020; Percayakan Perawatan Wajah dengan NY Glow #GlowingSeries

Tetap Cinta Skincare Lokal; Review Jujur Adoraly Skincare