Dampak Nyata Setelah Beberapa Minggu Maraton Drama Korea. Btw, Pernah Ngalamin Juga?
Selamat menyambut hari Senin, you guys!
Sempat ada yang nanya beberapa hari yang lalu, ‘Sil, kenapa sih kamu jadi suka banget sama
drama korea? Bukannya menye-menye gitu, ya?’. Saya ketawa kecut sambal
jawab, ‘iya sih emang menye, tapi
setidaknya drama korea bisa menyadarkan satu hal, yaitu ketulusan dan
eksistensi dari cinta sejati’. Cieelah, saya juga bingung dapat jawaban melow
tadi dari mana. Efek kangen pacar kali, ya. Hiks. #CURHATTEROOSSS!
Anyway,
pendapat sebagian besar orang tentang drama korea yang ceritanya ‘lembek’
memang nggak bisa dibantah lagi. Linangan air mata nan suara yang mendayu-dayu
dari aktornya sama sekali nggak risih buat ditampilin, dan mengesankan kalau
ini lebay. Hmmm, kalau menurut saya sih nggak segitunya, ya.
At least, para aktor dra-kor tadi sangat ekspesif dan ogah memendam perasaan hingga berujung pada mengurung diri di kamar. Sampai di sini, ada yang mau protes? Oke, nggak ada.
At least, para aktor dra-kor tadi sangat ekspesif dan ogah memendam perasaan hingga berujung pada mengurung diri di kamar. Sampai di sini, ada yang mau protes? Oke, nggak ada.
Nyatanya, sampai sekarang masih banyak yang rela
begadang demi merampungkan episode demi episode drama korea favoritnya. Ada
kesan tersendiri ketika tiap-tiap episode dari drama korea ini diikuti dengan
seksama, lalu disuguhkan happy atau sad ending pada babak terakhirnya.
Tapi kalau versi saya, dampak-dampak dari begadang
atau maraton drama korea ini cukup unik dan mungkin dialami kalian para korean drama lovers juga. Haha, geli
sendiri nulisnya :)
Mata
sembab dan kelihatan pucat sudah pasti. Ya gimana, melewatkan satu detik
ceritanya saja sama dengan rugi :’)
Seperti yang saya bilang tadi, ada sensasi dan
kebahagiaan tersendiri ketika berhasil merampungkan setiap episode dengan
maksimal, tanpa ada jeda dan gangguan sedikitpun.
Saking
romantis atau baper-nya, segala macam tindakan dari aktornya sampai
terbayang-bayang di dunia nyata. Alamaaaaak…
Ini nggak tahu saya yang berlebihan apa gimana, ya.
Tapi, terkadang saya jadi membayangkan kalau kadar keromantisan pacar saya
sejajar dengan para aktor dalam drama korea.
Let’s
say,
andai saja secara diam-diam doi ngebawain Indomie rebus yang masih panas ke
kost’an pas hujan-hujan. Ah, syahdunya ~ “Ngimpiiiiiiiiiiii!!!!”
Kata doi. (ini serius, doi sendiri yang bilang di chat WhatsApp). :(
Pengen
buru-buru pulang kerja itu cuma satu alasannya; kasur, bantal, camilan dan
laptop sudah ‘melambai-lambai’ buat merampungkan episode selanjutnya
Kayaknya cuma saya ya yang lebay-nya sampai
naudzubullahimindzalik gini :(((((((((
Kalaupun
punya waktu senggang, setiap aktris dan aktornya yang rupawan pasti bakal
dicari biodata dan kesehariannya selengkap mungkin via Google
Seriously,
saya melakukan hal ini atas dasar rasa kepo yang memang sudah overdosis. Sampai
makanan favorit dan tinggi badannya pun saya kepo-in karena nggak doyan makan
kalau belum tahu sampai mendetil. Hiks. Sedih lho jadi orang kepo :(!
Bawaannya
ngiler dan pengen makan terus setelah tahu bahwa kuliner di Korea itu
endues-endeus. I don’t know,
tiba-tiba jadi nggak takut gendut gitu… #PEREUSSSS!
Kimchi, adalah salah satu makanan Korea yang sudah
saya buktikan kelezatannya. Rada asem-asem gitu, tapi nggak kecut. Lhah, pegimane? Oke, lupakan.
Iya nggak sih? Jadi di setiap drama korea itu pasti
ada scene di mana para pemerannya
makan makanan enak dengan lahapnya. Entah aslinya enak atau nggak, yang jelas
enak aja gitu ngelihatnya. Hahaha.
…
Yup! Melihat penggila drama korea yang sudah nggak
terhitung jumlahnya, semoga tulisan saya kali ini bisa sedikit menghibur, ya.
Saya sih belum ‘kecanduan’ banget, tapi sudah sampai tahap ‘sangat menikmati’
kok kalau disuruh nonton drama korea, apapun jenisnya (terutama yang aktornya
ganteng, atletis dan rambutnya disisir rapi). “Dasar, banyak mau lo!”
By
the way, thanks ya sudah berkunjung dan membaca dengan
seksama! Adakah referensi drama korea yang kamu suka? Yuk, kasih tau saya yang
kurang update ini di kolom komentar!
Pernah nih, terobsesi dengan gaya rambut dikuncir miring sebelah :D wkwkwk terinspirasi gaya rambut si Han Eun-jungdari film Full House :D ha ha ha....
ReplyDeleteAh, Mbak. Dra-kor memang racun yang mematikan ya :')
DeleteIni lah alasan kenapa aku takut mau Nonton drama korea.. takut nyandu.. haha
ReplyDeletehai-ariani.com
Pernah nonton apa aja Mbak btw? Hehe.
DeleteDan sampai komentar ini diturunkan, saya pun masih coba merampungkan eps drakor yg saya nonton.
ReplyDeletekyk nya saya jg lebay deh, sampe terbawa mimpi ketemu aktornya dan malah pengen pindah kerja ke korsel aja. Hihihi
Main ke blogku ya mba theamazingjasmi.com
Btw, Mbak. Aku seacrh blogmu kok nggaka ada ya? Hihi... Pengen berkunjung
DeleteCoba deh Dorama Jepang :)
ReplyDeleteOne Liter of Tears
Taiyou no Uta
Boku no Ita Jikan
Dragon Zakura
I'm Home
Pride
Okaasan ore wa daijoubu
Sebetulnya masih banyak lagi tapi itu dulu deh yang wajib ditonton :)
www.honbookstore.com
Mbaaa, sama bangeeeet hahaha.. Satu lg : pas dramanya beres, rasanya hampa. Langsung gatau hidup ini mau ngapain, mencelos.. Hihi lebaaay ya maafkaan :D
ReplyDeleteAku juga sama kayak Nabila gitu, begitu udah end, langsung deh hidup hampa (gak bisa move on). Eh btw ada drama china yang judulnya Love O2O kyknya gak kalah tuh sm drakor
ReplyDeleteSemuanya sudah terkena Drama Fever ini sepertinya ya :')
ReplyDelete