Icip-Icip dan Review Jujur Creamatte Emina; Fuzzy Wuzzy & Chocolava


I'm back with products review!

Kalau denger kata Emina, saya yakin sudah pada nggak asing lagi. Produk yang pernah saya review sebelumnya ini memang sedang hype di kalangan banyak orang, nggak cuma beauty enthusiast atau MUA aja. Dari segi harga memang murah sih, makanya nggak heran produk ini jadi idaman sampai sekarang.

Dan sekarang saya pengen review dua lipstik matte-nya yang sempat jadi bahan pergunjingan di mana-mana. Kenapa cuma dua, karena saya rasa dua warna ini yang lumayan jadi favorit (alibi aja, karena memang saya masih punya dua warna ini doang. Haha!)

Maaf kalau agak ketinggalan, tapi percayalah ini review yang jujur. Let's start it!

Emina's Fuzzy Wuzzy & Chocolava Creamatte Lipstick


Mungkin kedua warna ini menjadi shades lipstik favorit karena super netral dan cocok buat semua jenis kulit. Tahu sendiri 'kan karena warna kulit orang Indonesia itu agak-agak kuning gimana gitu, so warna ini rasanya cocok dipilih.

Tekstur dan aroma

Dari segi tekstur, fuzzy wuzzy dan chocolava ini nggak jauh beda sama creamatte lainnya, tapi agak sedikit creamy alias nggak berbau timbal. 'Kan ada tuh lipstik matte yang kadang baunya nyengat sampai ke ubun-ubun dan rasanya kurang afdol buat dipakai keseharian. Nah, yang satu ini baunya SAMA SEKALI nggak nyengat!

Dari olesan pertama, dua lipstik ini nggak terlalu keras, tapi juga nggak lembut-lembut banget. Saya aja nggak cukup ngoles sekali, melainkan dua sampai tiga kali biar penuh mengisi bibir. Tahu sendiri dong, kalau pakai lipstik tapi nggak ngisi penuh itu gimana? Ya, ambyar kayak THR-an yang telat masuk. Huvt. Tapi, setelah diisi penuh, lipstik satu ini nggak langsung kering dan kerasa crack gitu, tapi bener-bener pigmented.

Oiya, asal nggak dipakai setiap hari dari pagi sampai malam, creamatte ini nggak akan membuat bibirmu kering atau hitam. Ini berlaku buat semua lipstik matte, lho. CMIIW.

Overall, tekstur dan aroma kedua creamatte ini hampir sama (yaiyalah karena satu merek, wk). Tapi serius, baunya sama-sama enak dan pas dioles juga lembut di bibir. Worth to try!

Ketahanan

Fuzzy Wuzzy



Jadi ceritanya saya sengaja pakai lipstik ini pagi-pagi sebelum berangkat kerja sekitar jam 8an. Karena lagi puasa, otomatis nggak keganggu makanan atau minuman yang masuk ke mulut. Daaaaaaan, sekitar jam 2 siang saya cek lagi, eh masih on aja nih lipstik, walaupun udah ada crack dikit-dikit di bagian pinggir karena saya banyak nyinyir dan ketawa. Tapi, sekitar jam 4an saya ngaca lagi, dan crack-nya nggak banyak-banyak banget alias masih awet. Ya anggaplah masih 50% nempel gitu di bibir.

**maybe, ketahanan ini saya dapat karena sedang puasa, kalau lagi nggak puasa bisa aja kita butuh touch up lagi setelah dibuat makan, minum plus nyinyir.

Chocolava



Karena warnanya yang agak 'sangar', lipstik satu ini sering saya dipakai di acara-acara formal atau pas dandanannya on. Nah, jadi ceritanya saya pakai chocolava ini ke kondangan jam 8 pagi, dan selesai sekitar jam 12an siang. Karena lagi nggak puasa, otomatis makan dong. Ada sop, rica-rica ayam sama segala macam makanan berkolesterol yang enaknya naudzubillah. 

Em, lanjut. Jadi nggak jauh beda sama si fuzzy wuzzy, saya pun butuh touch up lagi sekitar 3 kali olesan. Nggak ilang 100% sih lipstiknya setelah dipakai makan, tapi kayak sisa yang pinggir gitu doang dan yang bagian tengah hilang ditelan bumi. Alhasil, touch up adalah solusi terbaik.

Intinya, kalau kamu nggak kalap dipakai makan dan minum, kedua lipstik ini awet-awet aja, kok.

Packaging


**maaf saya belum sempet fotoin aplikatornya, batere kamera keburu drop kemarin. Huhu :(

Soal kemasan, dua lipstik ini cukup memenuhi syarat untuk dibawa ke mana-mana. Yup, wadahnya yang kecil tapi presisi ini bikin siapa aja yang nyakuin bakalan seneng karena praktis. Kalau dikira-kira, ukurannya kurang dari satu jengkal jari doang. Kecil-kecil cabe rawit deh kalau saya boleh bilang.

Kalau buat aplikator alias kuas lipstiknya, creamatte Emina ini cukup nyaman dan nggak kasar. Karena lembutnya ini, tekstur lipstiknya jadi nggak ngegumpal walaupun lama nggak dipakai. Let's say, sebulan didiemin aja teksturnya masih baik-baik aja.

Harga


Seratus rebu masih kembalian udah bisa dapet dua lipstik matte itu... SESUATUUH!

Yoi, harga creamatte Emina ini cuma 45ribuan terakhir kali saya beli. Waktu itu sih di counter resmi Emina di Hartono Mall sama Mirota Kampus. Itu pun kena diskon karena harga aslinya sekitar 48 atau 49ribuan. Gimana, murahnya fantastik bukan? Di saat creamatte lain masih di atas 50ribu harganya, lipstik ini masih terjangkau lah ya buat lulusan baru atau yang belum bisa manage gaji buat beli make-up. Ulala ~

Lagipula, lipstik ini nggak akan habis dalam sebulan atau dua bulan, jadi dengan harga segitu, hematnya udah kebangetan. Iya nggak?

Harga murah, tekstur dan aroma oke, so tunggu apa lagi, beli dong! *berharap di-endorse Emina dua shades selanjutnya*

...

Segitu dulu review dari saya tentang dua lipstik fenomenal Emina ini. Sebetulnya masih ada dua shade lagi, tapi next time aja ya review-nya. Muehehehe. Percaya deh, dua warna ini yang paling best seller, makanya saya memutuskan untuk review sekadarnya dulu. Maapin, ya...

BONUS DARI PENULIS ~~~

Failed pose!


TOO MUCH BRIGHTNESS!


Belooom siap :(


Tembem (?)


Comments

  1. saya juga punya mbak dan emng enak bgt, hihihihi

    ReplyDelete
  2. Sekarang lipen ini barang langka. Susah dapetin, terutama yang chocolava. Hiks

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Demi Glowing 2020; Percayakan Perawatan Wajah dengan NY Glow #GlowingSeries

Tetap Cinta Skincare Lokal; Review Jujur Adoraly Skincare